Movie Review: Runaway (2014)

image source: here

Starting: Al Ghazali, Tatjana Saphira, Kimberly Ryder, Edward Akbar, Ray Sahetapy, Dewi Irawan, dll.

Disturadarai: Guntur Sorharjanto.

Studio : Maxima Pictures.

Durasi: 90 menit.

So here's my movie review on Runaway.

Aku akan ceritain versi lengkapnya aja dulu ya yang belom nonton gausah dibaca ya ini, jadi Musa ( Al Ghazali ) ikut papa-nya ke Hongkong buat ekspansi bisnis papa-nya dan sekalian dikenalin sama cewe temen papa-nya yaitu Jenny ( Kimberly Ryder ) yang bener-bener tingkat atas pergaulannya. Lalu Musa dicopet oleh seorang "Hamburger" dan dari situlah awal mula Musa mulai bertemu dengan Tala ( Tatjana Saphira . Kemudian Tala yang mempunyai hati nurani mengembalikan dompet Musa yang berisi paspornya ke hotelnya dan bertemu dengan Musa. Musa akhirnya merasa tertarik dengan Tala lalu berusaha untuk menemukannya. Setelah bertemu Musa meminta Tala untuk menjadi temannya dan menemani dia jalan-jalan selama dia di Hongkong. Tetapi kehidupan Tala sangat berbeda dengan Musa, pamannya Toni (Edward Akbar) yang terjerat hutang juga tidak dapat membantunya untuk mencarikan pengobatan Ibunya yang terkena penyakit. Alhasil Tala minta uang selama ia menemani Musa jalan-jalan dan Musa pun menyetujuinya. Akhirnya Musa pun selama ditemani oleh Tala menemukan bahwa benih cinta telah tumbuh diantara mereka. Toni pamannya mempunyai rencana jahat untuk menculik Jenny agar dapat meminta uang tebusan kepada ayahnya dan ternyata salah culik. Yang diculik Tala dan akhirnya Tala mempunyai ide untuk menghubungi Musa daripada ayahnya Jenny. Tapi keadaan tidak sesuai harapan, tidak ada happy ending, Musa tertembak oleh bos mafia, partner Toni untuk menculik Jenny, dan akhirnya Musa pun meninggal.

"Mereka tuh gangster. Mereka tuh mafia. Mereka bisa bunuh siapa aja."

image source: here

Hal-hal yang kusuka&tidak kusuka dari film ini:

• Al Ghazali! - Aku bukan fans maniak Al kok, tapi gabisa dipungkiri kan mukanya itu ganteng, badannya juga proporsional banget, bisa nyanyi, olahraga. Dan ngeliat mukanya saat dia senyum tuh....lucu! :3 Walaupun menurut aku mukanya agak sedikit muka cengo gitu loh, tapi ya tetep enak diliat kok. Suaranya yaampun hahahaha lucu, serek-serek gitu. Walaupun kalo untuk akting mungkin ia masih harus belajar lagi.
• Tatjana Saphira - Aku jarang banget nonton film indonesia atau nonton sinetronnya, jadi aku baru pertama kali nonton film Tatjana, tapi dia cantik, tambahan film yang bikin gak bosen buat ditonton. Akting Tatjana lebih lumayan daripada Al kalo menurut aku.
• Hongkong!! - Selama nonton film ini aku mungkin terpana sama pemandangan-pemandangan Hongkong yang luar biasa bagusnya! Jadi ada pemandangan yang berbeda gitu dari film-film Indonesia yg lain karna settingnya di Hongkong, apalagi aku belom pernah ke Hongkong, kan ya sekalian liat-liat & ngayal sendiri dulu aja :p
• Ray Sahetapy - Mukanya sering banget muncul di sinetron & film, tapi kali ini aku gak terlalu suka pas bagian dia ngomong bahasa inggris, suaranya kenceng banget ditambah kayak intonasinya masih berantakan gitu. Mukanya juga gak sedih pas *spoiler alert* Musa meninggal.
• Edward Akbar - walaupun bukan pemain utama tapi keren, selain penggunaan bahasa nya yang terlihat mahir, sukses deh ngebawain tokoh Toni itu.

"Aku tuh cerita ke kamu karna kamu cerita, bukan karna pengen minta dikasihanin."

Overall menurut aku film ini patut kok buat kalian tonton kalo lagi musim liburan gini. Apalagi dari studio Maxima Pictures, yang biasanya ngebuat film-film bagus buat ditonton kayak Refrain, 99 Cahaya Di Langit & Pupus. Aku yakin sih kalian yang fans nya Al pasti gak perlu liat review-an lagi ya hehehe :D 

Ceritanya juga beda dari film-film yang lain kok, gak klise. Menurut aku sih ini film drama & action ditambah ada romancenya.